Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Perkembangannya
Tugas Matematika & Ilmu Alamiah Dasar
IPTEK dan Perkembangannya
Nama : Vania Raissa Araminta
NPM : 17518199
Kelas : 1PA03
Dosen : Aprillia Maharani Ayuningsih
A. Pengertian IPTEK
IPTEK adalah akronim dari
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya
sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu
pengetahuan adalah
pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya
diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia
menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani,
yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos,
berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai
cabang industri.
B. Perkembangan IPTEK
Kemajuan IPTEK sangat berpengaruh dalam
kehidupan manusia, dampak kehadirannya merebak kedalam berbagai aspek
perikehidupan. IPTEK yang digunakan suatu masyarakat menjadi indikasi kemajuan
peradaban kehidupan manusia. Tak dapat dipungkiri bahwa berbagai aspek
kehidupan manusia ditangani dan diatas oleh kemajuan IPTEK. Kemajuan IPTEK
jelas membawa pengaruh dan kontribusi yang sangat positif kepada kehidupan
manusia, namun di sisi lain juga membawa pengaruh dan kontribusi negatif dalam
kehidupan manusia. Untuk itu yang terpenting dalam menghadapi berbagai kemajuan
IPTEK yaitu sikap dan perilaku manusia. Bukan permasalahan yang dihadapi
melainkan sikap dan perilaku manusia menghadapi masalah yang terjadi.
Merebaknya kemajuan teknologi, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi, (ICT) yang begitu cemerlang telah merubah banyak
tatanan kehidupan sampai lifestyle.
Perubahan ini membongkar semua sekat-sekat batas negara, batas daerah, batas
benua menuju kepada suatu masyarakat global. Pengetahuan telah menjadi modal
dan aset yang penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia modern.
Ilmu pengetahuan menjadi modal yang disebut sebagai Intellectual Capital bagi seseorang maupun bagi organisasi,
bagi perusahaan bisnis dan bagi lembaga manapun di dunia ini.
C. Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya
1) Teknologi Tinggi (Hi – Tech). Suatu jenis teknologi mutakhir yang
dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : komputer,
laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi
ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya
perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya
ilmiah.
2) Teknologi Madya. Suatu jenis
teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahana
dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri
teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak
memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi
madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya, unsur – unsur yang
mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan
pekerjanya tidak terlalu tinggi.
3) Teknologi Tepat Guna. Teknologi
ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan
pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara
berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi
dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
D. Peranan IPTEK Terhadap Bidang Ekonomi,
Sosial, dan Budaya
1)
Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia. Sekarang kaum
kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui
batas negaranya yang disebut Multi
National Corporation (MNC). Terkadang perusahaan perusahaan multinasional
ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat
dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang
kehidupannya semakin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai contoh,
kita dapat memanfaatkan media elektronik untuk mengembangkan usaha kita. Dengan
teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita. Dengan demikian,
dapat kita simpulkan dampak positif dari
IPTEK dalam bidang ekonomi:
- Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi.
- Terjadinya industrialisasi.
- Produktivitas dunia industri semakin meningkat.
- Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk menambah skill yang dimiliki.

Dan,
dampak negatifnya, antara
lain :
- Terbukanya pasar bebas.
- Terjadinya pengangguran.
- Sifat konsumtif.
2)
Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan
teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan
teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain
untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi,
maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut
dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau
perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor pertanian makin
menurun. Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang sosial
:
- Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam.
- Keefektifan biaya dan waktu.
Dan,
dampak negatifnya, antara lain :
- Kenakalan dan penyimpangan remaja seperti mengakses situs porno.
- Melemahkan rasa gotong-royong.
- Manusia menjadi malas.
3)
Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi
perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai yang berpengaruh
sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap
dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap
berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu
semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan
dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Dengan
demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang budaya :
- Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dan,
dampak negatifnya, yaitu penyalahgunaan
media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu
pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral.
E. Perkembangan Teknologi Vaksin Virus
Melakukan pencegahan penyakit lebih penting
daripada melakukan pengobatan. Adapun cara pencegahan penyakit infeksi yang
telah terbukti paling efektif, baik ditinjau dari segi biaya ataupun
intervensinya terhadap kesehatan masyarakat adalah dengan vaksinasi. Sejarah telah
membuktikan bahwa penelitian dan pengembangan teknologi vaksin sudah memasuki
suatu era yang mempunyai nilai khusus.
F. Jenis Vaksin Menurut Teknologi Pembuatannya
- Vaksin hidup (live attenuated vaccine). Merupakan vaksin yang dihasilkan dengan cara melemahkan virus dan mengadaptasi pertumbuhan pada suhu tertentu, dikembangkan oleh E. Jenner.
- Vaksin inaktif (killed vaccine). Merupakan vaksin yang dihasilkan dengan menginaktifkan virus dalam larutan formalin.
- Vaksin kombinasi. Merupakan vaksin yang dibuat untuk mengurangi banyaknya suntikan kepada anak yang divaksin.
- Formulasi vaksin baru. Merupakan vaksin yang dibuat dengan meningkatkan dosisnya sehingga dapat diberikan dengan satu kali suntikan saja.
DAFTAR PUSTAKA
Wardiana,
W. 2002. Perkembangan Teknologi Informasi
di Indonesia. Bandung: LIPI.
Yuwono,
D. 2005. Perkembangan Baru dalam
Teknologi Vaksin Virus. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Tersedia di dalam: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/875/829
diakses pada tanggal 29 April 2019.