Monday, 29 April 2019

Tugas Matematika & Ilmu Alamiah Dasar

IPTEK dan Perkembangannya

Nama : Vania Raissa Araminta
NPM  : 17518199
Kelas  : 1PA03
Dosen : Aprillia Maharani Ayuningsih


A. Pengertian IPTEK

IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai cabang industri.


B. Perkembangan IPTEK

Kemajuan IPTEK sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, dampak kehadirannya merebak kedalam berbagai aspek perikehidupan. IPTEK yang digunakan suatu masyarakat menjadi indikasi kemajuan peradaban kehidupan manusia. Tak dapat dipungkiri bahwa berbagai aspek kehidupan manusia ditangani dan diatas oleh kemajuan IPTEK. Kemajuan IPTEK jelas membawa pengaruh dan kontribusi yang sangat positif kepada kehidupan manusia, namun di sisi lain juga membawa pengaruh dan kontribusi negatif dalam kehidupan manusia. Untuk itu yang terpenting dalam menghadapi berbagai kemajuan IPTEK yaitu sikap dan perilaku manusia. Bukan permasalahan yang dihadapi melainkan sikap dan perilaku manusia menghadapi masalah yang terjadi.


Merebaknya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, (ICT) yang begitu cemerlang telah merubah banyak tatanan kehidupan sampai lifestyle. Perubahan ini membongkar semua sekat-sekat batas negara, batas daerah, batas benua menuju kepada suatu masyarakat global. Pengetahuan telah menjadi modal dan aset yang penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia modern. Ilmu pengetahuan menjadi modal yang disebut sebagai Intellectual Capital bagi seseorang maupun bagi organisasi, bagi perusahaan bisnis dan bagi lembaga manapun di dunia ini.


C. Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya

1) Teknologi Tinggi (Hi – Tech). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : komputer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.

2) Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.

3) Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.


D. Peranan IPTEK Terhadap Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

1) Bidang Ekonomi

Ekonomi adalah kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation (MNC). Terkadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.

Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya semakin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai contoh, kita dapat memanfaatkan media elektronik untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita. Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang ekonomi:
  • Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi.
  • Terjadinya industrialisasi.
  • Produktivitas dunia industri semakin meningkat. 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk menambah skill yang dimiliki. 


Dan, dampak negatifnya, antara lain :
  • Terbukanya pasar bebas.
  • Terjadinya pengangguran.
  • Sifat konsumtif.



2) Bidang Sosial

Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor pertanian makin menurun. Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang sosial :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam.
  • Keefektifan biaya dan waktu.


Dan, dampak negatifnya, antara lain :
  • Kenakalan dan penyimpangan remaja seperti mengakses situs porno.
  • Melemahkan rasa gotong-royong.
  • Manusia menjadi malas.

3) Bidang Budaya

Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. 

IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang budaya :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.


Dan, dampak negatifnya, yaitu penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral. 


E. Perkembangan Teknologi Vaksin Virus

Melakukan pencegahan penyakit lebih penting daripada melakukan pengobatan. Adapun cara pencegahan penyakit infeksi yang telah terbukti paling efektif, baik ditinjau dari segi biaya ataupun intervensinya terhadap kesehatan masyarakat adalah dengan vaksinasi. Sejarah telah membuktikan bahwa penelitian dan pengembangan teknologi vaksin sudah memasuki suatu era yang mempunyai nilai khusus.


F. Jenis Vaksin Menurut Teknologi Pembuatannya

  • Vaksin hidup (live attenuated vaccine). Merupakan vaksin yang dihasilkan dengan cara melemahkan virus dan mengadaptasi pertumbuhan pada suhu tertentu, dikembangkan oleh E. Jenner.
  • Vaksin inaktif (killed vaccine). Merupakan vaksin yang dihasilkan dengan menginaktifkan virus dalam larutan formalin.
  • Vaksin kombinasi. Merupakan vaksin yang dibuat untuk mengurangi banyaknya suntikan kepada anak yang divaksin.
  • Formulasi vaksin baru. Merupakan vaksin yang dibuat dengan meningkatkan dosisnya sehingga dapat diberikan dengan satu kali suntikan saja.



DAFTAR PUSTAKA


Nurudin. 2017. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jakarta: RajaGrafinfo Persada.

Wardiana, W. 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Bandung: LIPI.

Yuwono, D. 2005. Perkembangan Baru dalam Teknologi Vaksin Virus. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Tersedia di dalam: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/875/829 diakses pada tanggal 29 April 2019.


Vania Raissa Araminta . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates