Pertemuan 4 Tugas 2 - Resume Jurnal "Perilaku Cyberloafing"
Resume Jurnal
"Perilaku Cyberloafing"
"Perilaku Cyberloafing"
Nama : Vania Raissa Araminta
NPM : 17518199
Kelas : 2PA02
NO
|
JUDUL
|
PENULIS
|
IDENTITAS JURNAL (Nama Jurnal, No.
Jurnal, Tahun)
|
SUBJEK JURNAL
|
HASIL JURNAL
|
1
2
3
4
5
|
Cyberloafing:
Effects on Employee Job Performance and Behavior
Cyberloafing
and Innovative Work Behavior Among Banking Sector Employees
Predictors
of Use of Social Network Sites at Work – A Specific Type of Cyberloafing
Cyberloafing
at the workplace: Gain or drain on work?
Teachers’
Views on Cyberloafing and Impression Management Tactics
|
Sao,
R., Chandak, S., Patel, B., Bhadade, P.
Yogun,
A, E.
Andreassen,
C. S., Torsheim, T., Pallesen S.
Lim,
V. K., & Chen, D. J.
Nartgun,
S. S., Ekinci, S., Limon, I., Tukel, H.
|
International
Journal of Recent Technology and Engineering, 8(5), 1509-1515. 2020
International
Journal of Business and Management Review, 3(10), 61-71. 2015
Journal
of Computer-Mediated Communication, 19, 906-921. 2014
Behaviour
& Information Technology, 31(4), 343-353. 2012
Journal
of Education and Practice, 8(3), 28-36. 2017
|
172
karyawan dari berbagai profesi yang terdiri dari 92 laki-laki dan 80
perempuan (usia rata-rata 25-34 tahun). 84 peserta merupakan karyawan di
bidang Teknik Informatika.
100
karyawan bank di Adana, Turki yang terdiri dari 52 perempuan dan 48 laki-laki
(usia rata-rata 30-39 tahun). 30 peserta merupakan manajer bank sedangkan 70
peserta lainnya merupakan karyawan bank.
11.018
peserta yang terdiri dari 5.656 laki-laki dan 5.362 perempuan. Berdasarkan
tingkat jabatan, 811 peserta merupakan manajer tingkat atas, 1.821 peserta
merupakan manajer tingkat menengah, 2.764 peserta merupakan manajer tingkat
bawah, dan 5.622 peserta lainnya merupakan karyawan.
191
peserta merupakan alumni dari berbagai universitas terbaik di Asia. Peserta
rata-rata berusia 28 tahun dan memiliki pengalaman bekerja selama 4,5 tahun.
316
guru sekolah yang mengajar tingkat kelas 7-9 di Nevsehir, Turki. Subjek terdiri
dari 55% perempuan dan 45% laki-laki (rata-rata usia 20-30 tahun). 62%
diantaranya berusia 31-40 tahun, 17% berusia 41-51 tahun, dan 2% sisanya di
atas 51 tahun.
|
Cyberloafing
memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap perilaku karyawan dalam
bekerja. Walaupun terdapat dampak negatif seperti menunda pekerjaan. Namun, dampak
yang dihasilkan lebih banyak positif seperti menambah rasa senang dan
semangat dalam bekerja, dapat menambah skill baru serta ide baru sehingga
karyawan lebih produktif.
Berdasarkan
jenis kelamin, perempuan yang merupakan manajer bank melakukan cyberloafing
lebih sedikit dari laki-laki. Karyawan bank di bank swasta lebih banyak
melakukan cyberloafing karena karyawannya memiliki ruang dan waktu yang lebih
banyak dibandingkan dengan bank milik negara.
Umur
tidak berpengaruh terhadap kegiatan cyberloafing. Namun, jenis kelamin,
status perkawinan, dan pendidikan sangat berpengaruh terhadap kegiatan
cyberloafing. Terbukti bahwa laki-laki, berstatus lajang, di jenjang SMA
sampai kuliah melakukan lebih banyak kegiatan cyberloafing saat bekerja. Big
Five Personality Traits juga berpengaruh terhadap kegiatan cyberloafing.
Terbukti bahwa orang dengan Extraversion dan Neuroticsm lebih banyak
melakukan cyberloafing saat bekerja.
97%
laki-laki dan 85% perempuan melakukan cyberloafing saat bekerja, kegiatan
cyberloafing memiliki dampak positif terhadap pengetahuan karyawan seperti
browsing, dan rata-rata karyawan kembali bekerja setelah melakukan
cyberloafing adalah 4 menit.
Cyberloafing
tidak berpengaruh terhadap strategi impression management yang dilakukan para
guru. Secara umum, guru laki-laki berpendapat bahwa kegiatan cyberloafing
dapat dilakukan secara besar maupun kecil dan dapat berdampak positif. Namun,
guru perempuan pada umumnya melihat bahwa kegiatan cyberloafing hanya dapat
dilakukan secara besar dan lebih berdampak negatif.
|