Monday, 16 March 2020


Tugas Psikologi & Teknologi Internet



REVIEW JURNAL

Nama  : Vania Raissa Araminta

NPM   : 17518199

Kelas   : 2PA02


Judul
Consideration of Future Consequences dan Kecanduan Internet pada Mahasiswa
Jurnal
Mediapsi
Volume, Nomor dan Halaman
Vol. 5, No. 2, Hal 64-73
Tahun
2019
Penulis
Arum Sulistyani, Hijir Yoesryna Meutia
Reviewer
Vania Raissa Araminta
Tanggal Reviewer
15  Maret 2019

Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara consideration of future consequences dengan kecanduan internet pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 220 mahasiswa yang terdiri 118 laki-laki dan 102 perempuan di Universitas Syiah Kuala. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang telah memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut: 1. Mahasiswa Aktif di Universitas Syiah Kuala; 2. Berusia 18 - 25 tahun; 3. Menggunakan internet lebih dari 5 jam perhari; 4. Menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Dari 300 skala yang disebar, terdapat 270 skala yang kembali pada peneliti. Dari 270 jumlah skala yang kembali tersebut, terdapat 50 skala yang tidak memenuhi kriteria, sehingga jumlah skala yang dapat digunakan untuk analisis lanjutan adalah sebanyak 220 skala.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik insidental.
Definisi Operasional Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penggunaan internet berlebihan dapat mempengaruhi pertimbangan sebuah konsekuensi pada perilaku saat ini yang berdampak pada masa depan.

Young (Meutia & Sulistyani, 2019) menyatakan bahwa dampak yang dihasilkan dari penggunaan internet yang berlebihan antara lain kehilangan pekerjaan atau kesempatan dalam meraih karir serta pendidikan yang lebih baik, kehilangan kesempatan untuk menjalin relasi dengan lingkungan sekitar, kurang menjalin hubungan yang baik dengan keluarga, dan sebagai media untuk menghindari masalah. Berbagai macam permasalahan yang didapatkan pengguna internet berkaitan dengan penggunaan yang berlebihan, yang menyebabkan kecanduan.
Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian ini didapat bahwa terdapat hubungan negatif antara consideration of future consequences dengan kecanduan internet. Artinya, semakin tinggi consideration of future qonsequences (CFC) maka semakin rendah kecanduan internet, ataupun sebaliknya, semakin rendah consideration of future qonsequences (CFC) maka semakin tinggi kecanduan internet pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala.
Kelebihan Penelitian
Kelebihan penelitian ini adalah program yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Statistical Package for Science (SPPS) 22.00 for Windows dan menggunakan teknik Pearson Product Moment Correlation sehingga mempermudah untuk menganalisis korelasi antara CFC dengan kecanduan internet pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala.
Kekurangan Penelitian
Kekurangan penelitian ini adalah metode yang digunakan yaitu non probability sampling sehingga analisis yang digunakan hanya sebatas analisis deskriptif yang mengakibatkan kesimpulan penelitian hanya menggambarkan karakterisktik kumpulan individu yang menjadi sampel, tidak mewakili keseluruhan populasi di Universitas Syiah Kuala.


Psikologi dan Teknologi Informasi pada Consideration of Future Consequences

Image result for psikologi teknologi dan internet

Internet memiliki dampak positif berupa cara baru yang mempermudah dalam pendistribusian berbagai informasi. Kemudahan komunikasi dapat memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan menjadikan internet sebagai sebuah kebutuhan gaya hidup bagi masyarakat (Nurmandia, Wigati & Masluchah, 2013). Dampak negatif dari internet bermula dari bahaya internet yang ternyata dapat menimbulkan bahaya kecanduan bagi penggunanya. Kecanduan internet mirip seperti kecanduan obat-obatan, alkohol, dan judi, yang bersifat patologis. Akibatnya, kecanduan internet dapat mengakibatkan berbagai dampak lain seperti penurunan kinerja, perselisihan dalam perkawinan, perceraian dan kegagalan akademis (Ningtyas, 2012). Mahasiswa juga menggunakan internet untuk mencapai kesenangan dan untuk menghindari perasaan tidak menyenangkan akibat tuntutan tugas dalam perkuliahan (Zulaicha & Sugiasih, 2011).
Perilaku yang cenderung hanya memikirkan kesenangan sesaat dan perilaku menghindar dari pengalaman yang tidak menyenangkan dapat diartikan bahwa individu hanya memikirkan konsekuensi yang akan diterimanya. Konsep dalam psikologi yang membahas tentang pertimbangan sebuah konsekuensi pada perilaku saat ini yang berdampak pada masa depan disebut Consideration of Future Consequences (CFC). Strathman, Gleicher, Boninger, dan Edwards (1994) menjelaskan bahwa CFC menunjukkan sejauh mana orang menganggap perilaku saat ini dapat memengaruhi konsekuensi masa depan baik secara fisik, psikologis maupun sosial. Perilaku sehat maupun tidak sehat yang dipilih oleh individu untuk dilakukannya di dalam keseharian dapat dipengaruhi oleh Consideration of Future Consequences.

Image result for psikologi teknologi dan internet

Salah satu bentuk perilaku yang tidak sehat ini adalah perilaku kecanduan internet. Young (1998) menjelaskan bahwa kecanduan internet menjadi masalah ketika hal itu sudah mengganggu bagian lain dari kehidupan seperti pola tidur, pekerjaan dan juga interaksi sosial di masyarakat. Individu yang sudah mengalami kecanduan internet sulit untuk melepas atau menghindari perilaku kecanduan internet karena proses kontrol yang dimediasi oleh korteks prefrontal dimana rangsangan dalam otak memiliki hubungan langsung dengan pengambilan keputusan untuk berperilaku seperti kecanduan internet (Brand, Young, & Laier, 2014).

Vania Raissa Araminta . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates